Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi I DPR RI dengan Komandan Batalyon (Danyon) Arhanud 1 Divisi Infanteri 1/PBC Letkol Arh Helmy Ariansyah di Kota Tangerang, Provinsi Banten, Senin (12/4/2021). Foto: Chasbi/Man

Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi menyoroti peran Batalyon Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) I Divisi Infanteri 1/Purwa Bajra Cakti dalam kesiapan melaksanakan tugas untuk memenuhi kewajiban Minimum Essential Force (MEF) sudah mencukupi, akan tetapi Komisi I DPR RI akan mendukung pemenuhan alokasi anggaran agar pelaksanaan tugas tersebut lebih optimal. 

Demikian ditekankan Bobby usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi I DPR RI dengan Komandan Batalyon (Danyon) Arhanud 1 Divisi Infanteri 1/PBC Letkol Arh Helmy Ariansyah beserta jajarannya di Kota Tangerang, Provinsi Banten, Senin (12/4/2021). 

“Berdasarkan hasil tinjauan kami (Komisi I DPR) banyak alutsista yang sudah grounded dan belum ada pemeliharaan dan perawatan (harwat) yang memadai, tetapi untuk melaksanakan fungsi pokok itu sudah bisa, memang akan lebih optimal jika kebutuhan anggaran ini bisa terpenuhi dari Mabesad,” kata Bobby.

Politisi Partai Golkar itu melanjutkan, terkait alokasi anggaran pihaknya akan menindaklanjut hal tersebut untuk disampaikan ke Menteri Pertahanan guna mendapatkan prioritas alokasi anggaran.

“Untuk mendukung hal tersebut kita akan melihat kebijakan alokasi anggaran agar Arhanud 1 ini bisa diprioritaskan karena termasuk yang dekat dengan ibu kota kita, yang mana dalam melaksanakan tugas pokok Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yaitu untuk menjaga stabilitas keamanan ibu kota,” tutup Bobby. (cas/sf)